Aturan Dasar Pembuatan Bekal Sekolah untuk Anak

Aturan Dasar Pembuatan Bekal Sekolah untuk Anak
Rasa sayang orang tua terhadap anak, salah satunya diwujudkan dengan cara membuatkan bekal makan siang. Namun, tidak dipungkiri, tidak semua orang tua, di sini khususnya ibu, “jago” menyiapkan bekal yang terbaik untuk putra-putri kecilnya. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika mengungkap fakta mencengangkan.

“Kami menemukan bekal makan siang anak kebanyakan minim kualitas nutrisi ketimbang makan siang yang disediakan sekolah,” kata Alisha Farris, spesialis obesitas anak dari Amerika pada tahun 2014.

Hasil penelitian Farris yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition Education and Behaviour edisi November-Desember 2014 mengungkap, bahwa bekal makan siang anak kebanyakan mengandung tinggi lemak, termasuk makanan penutup dan minuman yang mengandung banyak gula. Tambahan lagi, makan siang yang dibawa dari rumah umumnya rendah protein, sodium, serat, vitamin A, dan kalsium dibanding makan siang yang disediakan sekolah.

Dari segi jenis, bekal yang dibawa anak-anak rata-rata tidak mengandung buah-buahan dan sayuran. Sebagian orang tua bahkan menyertakan camilan seperti keripik (dalam kemasan) sebagai bekal. “Walau tetap ada pengecualian,” kata Farris. “Karena masih ditemukan bekal makan siang yang benar-benar sehat. Tapi, secara keseluruhan, lebih banyak yang tidak sehat,” imbuhnya.

Bagaimana dengan di Indonesia?
Kami tidak bisa secara pasti menyebut sama saja. Akan tetapi, hasil penelitian ini bisa menjadi sebuah wawasan baru bagi para orang tua -- baik yang merasa terwakili dengan penelitian Farris atau pun tidak -- bahwa tidak cukup membawakan anak bekal makan siang semata dengan alasan “agar tidak kelaparan”.

Menggorengkan nugget atau mi dan satu botol minuman tidaklah cukup baik. Bekal makan siang anak seharusnya juga mengandung buah-buahan, sayuran, jus buah tanpa gula, dan susu. Ingat, anak-anak kecil kita sedang dalam masa-masa pertumbuhan dan mereka membutuhkan nutrisi untuk mendukung proses belajarnya di sekolah. Orang tua harus mengupayakan asupan yang lengkap dan terbaik.
(wida/wida)

Related Posts