Kabar baik bagi ibu hamil yang sering mengalami rasa mual ataupun muntah, karena berdasarkan penelitian terbaru ibu hamil yang mengalami kedua hal tersebut memiliki risiko keguguran yang lebih rendah.
Responden penelitian yang merupakan ibu yang pernah mengalami keguguran minimal sekali atau dua kali, memiliki risiko keguguran 50-70 persen lebih rendah akibat morning sickness yang dialami. Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari National Institute of Child Health and Development.
Menurut para peneliti, rasa mual dan muntah ketika hamil mendorong ibu hamil untuk mengubah kebiasaan makan mereka. Hal inilah yang mungkin menjadi penyebab turunnya risiko keguguran, seperti dilansir laman Live Science.
Pendapat lain mengungkapkan bahwa kemungkinan rasa mual dan muntah merupakan pertanda bahwa ibu memiliki plasenta yang kuat. Ketika plasenta terbentuk sempurna, plasenta mengambil alih produksi hormon untuk perkembangan janin. Itulah penyebab hormon dalam tubuh wanita menurun yang akhirnya menyebabkan rasa mual dan muntah tersebut.
Meskipun memiliki dampak positif bagi kehamilan, bukan berarti para ibu hamil tidak perlu mencari solusi untuk morning sickness tersebut. "Dengan kata lain, karena morning sickness kemungkinan merupakan hal yang baik, bukan berarti para ibu hamil harus "menderita" dalam proses kehamilannya," ujar dokter spesialis kebidanan dan ginekologi Siripanth Nippita.
(yuri/wida)
Sumber: http://ift.tt/2fLmk0L
Posting Komentar