Jangan merasa tabu membahas mengenai jerawat karena tak sedikit kaum pria yang mengalami permasalan kulit ini. Bahkan, dapat dikatakan bahwa sebenarnya kaum pria lebih rentan terhadap jerawat karena lebih banyak beraktivitas di luar ruangan, termasuk saat berkendara sepeda motor. Paparan debu dan kotoran saat di luar jika tidak segera dibersihkan akan berpotensi menyebabkan jerawat.
Selain itu, faktor genetika juga menjadi faktor risiko munculnya. Pada dasarnya, terdapat sedikit perbedaan antara kulit wajah pria dan wanita. Pria memiliki hormon androgen yang menyebabkan jumlah kelenjar keringat dan kelenjar minyak lebih banyak dari wanita.
Hal ini menyebabkan wajah pria umumnya lebih berminyak dibanding wanita sehingga lebih mudah terkena jerawat. Perbedaan lainnya adalah kulit pria lebih tebal dibanding wanita karena kadar kolagen yang dimiliki pria lebih banyak. Secara lebih spesifik, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit berjerawat. Di antaranya adalah faktor hormon, kebersihan, makanan, dan psikis (stres).
Prinsipnya, jerawat muncul karena adanya minyak berlebih pada wajah. Minyak pada wajah tersebut biasa disebut sebum. Sebum-sebum ini berkumpul pada satu tempat, di mana ada kotoran dan debu yang menempel pada sel kulit mati, kemudian menyumbat pori-pori pada wajah yang seharusnya terbuka.
Saat pori-pori tertutup, bakteri terbentuk di sana dan membentuk jerawat dengan tanda-tanda pembengkakan, meradang, dan kadang bernanah.
Ditilik dari jenis makanan yang berpotensi menyebabkan jerawat, kacang-kacangan yang mengandung kadar minyak tinggi dapat memicu timbulnya jerawat. Makanan yang mengandung santan juga berpotensi.
Selain itu, makanan yang tinggi gula akan memacu kadar insulin di dalam tubuh dan mempengaruhi hormon, seperti hormon androgen, yang dapat memicu jerawat. Terakhir, kafein pada kopi juga dapat memicu adanya adrenalin. Adrenalin membuat kelenjar minyak berproduksi lebih sehingga dapat menyebabkan jerawat.
So, bagaimana cara menghindarkan jerawat dari muka Anda?
- Agar terhindar dari jerawat, sebaiknya Anda mencuci muka paling tiga kali sehari dengan sabun yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
- Keramas secara rutin. Kulit kepala Anda juga menghasilkan minyak yang dapat turun ke wajah sehingga sebaiknya Anda pun rajin keramas untuk menjaga kebersihan kulit kepala.
- Hindari juga tekanan yang berlebihan di wajah saat Anda menelepon. Telepon genggam menjadi salah satu sumber bakteri sehingga jika ditempelkan pada wajah, apalagi dalam waktu lama, berpotensi menyebabkan jerawat.
- Gunakan masker jika Anda menggunakan kendaraan bermotor atau berada di luar ruangan dalam waktu lama.
- Seusai olahraga atau berkendara di jalan, langsung bersihkan wajah Anda yang terkena keringat dan kotoran menggunakan handuk bersih agar kotoran, keringat, dan debu tidak menempel di wajah terlalu lama sebelum Anda mandi.
- Jika sudah muncul jerawat, tindakan yang terpenting adalah dengan menjaga kebersihan sekitar jerawat. Jangan sekali-kali Anda memencet atau menekan jerawat karena dapat menyebabkan infeksi dan muncul jerawat-jerawat lainnya.
- Hindari pula massage berlebihan pada wajah karena justru akan merangsang kelenjar minyak.
- Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan segar yang mengandung beta karotin tinggi, seperti wortel dan brokoli, bagus untuk pencegahan dan penyembuhan jerawat.
- Jangan lupa, konsumsilah air putih dalam jumlah memadai untuk membantu kelancaran proses pertukaran zat melalui kulit.
